Latest News

Sinopsis Chandra Nandini Episode 52 Part 1 Tayang Jum'at 23 Februari 2018 - Http://Amandaflom.Blogspot.Com

Sinopsis Chandra Nandini Episode 52 Part 1 Tayang Jum'at 23 Februari 2018 - Hallo sahabat http://amandaflom.blogspot.com , Pada Maknakel yg anda baca kali ini dengan judul Sinopsis Chandra Nandini Episode 52 Part 1 Tayang Jum'at 23 Februari 2018 , saya telah mempersiapkan Maknakel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Maknakel ANTV ,Maknakel Chandra Nandini ,Maknakel Chandra Nandini ANTV ,Maknakel film ,Maknakel India ,Maknakel Sinopsis ,Maknakel Sinopsis Chandra Nandini , yg saya tulis ini sanggup anda pahami. sepakat , selamat membaca.

Judul : Sinopsis Chandra Nandini Episode 52 Part 1 Tayang Jum'at 23 Februari 2018
link : Sinopsis Chandra Nandini Episode 52 Part 1 Tayang Jum'at 23 Februari 2018

Baca juga


Sinopsis Chandra Nandini Episode 52 Part 1 Tayang Jum'at 23 Februari 2018

Masterkids SEO - Sinopsis Chandra Nandini Episode 52 Part 1 Tayang Jum'at 23 Februari 2018 , Helena menemui ibunya & berbitrik  dgn emosi mengenai kembalinya Malayketu alasannya adalah Helena kembali teringat pengkhianatan yg telah dilakukan Malayketu dulu terhadapnya.  Apama menenangkannya & berkata Jika Malayketu hanyalah masa lalu. Helena masih emosi & memberikan dirinya tdak bakal pernah sanggup melupakan masa lalunya. Apama meminta Helena melupakan masa lalunya.
 dgn emosi mengenai kembalinya Malayketu alasannya adalah Helena kembali teringat pengkhianatan yg t Sinopsis Chandra Nandini Episode 52 Part 1 Tayang Jum'at 23 Februari 2018

Helena bersikeras tdak bakal melupakan pengkhianatan Malayketu. Malayketu muncul & berkata Jika dirinya juga tdak sanggup melupakannya  (Helena) alasannya adalah ia begitu cantik. Helena emosi & melempar gelas pada Malayketu. Apama menenangkan Helena & berkata Jika Malayketu bukan musuhnya tapi bakal menjadi sobat mereka. Apama menambahkan bahwa mereka & Malayketu mempunyai musuh yg sama & mereka perlu utk bergabung dgnnya alasannya adalah Malayketu yg bakal memisahkan Chandra Nandini. Malayketu berkata bahwa semakin Helena murka maka kecantikannya bakal semakin bertambah. Apama meminta Malayketu supaya menjaga batasan & tiba padanya hanya Jika dipanggil. Apama juga mengingatkan Malayketu Jika dirinya lah yg telah berjasa memasukkannya kembali ke istana. Malayketu tersenyum & beranjak pergi.

Keesokan harinya , pendeta berbitrik pada Moora & Dadima bahwa setiap lima tahun sekali diadakan pooja Kalash dimana seorang ratu bakal berpuasa & tanpa alas kaki bakal mendapatkan air suci utk dibawa ke istana & setelah itu ratu tersebut bakal melaksanakan pooja Dewa Siwa. Pendeta meminta Moora menentukan ratu mana yg bakal dipilihnya utk melaksanakan pooja. Dadima  berbitrik pada Moora bahwa baik Helena maupun Nandini berhak utk dipilih. Moora berkata bahwa Magadha bakal mengetahui keputusannya besok kemudian Moora menunjukkan sebuah surat pada pelayan & menyuruhnya pergi.

Nandini berjalan di koridor & bertanya pada pelayan perihal keberadaan Bindusara. Pelayan menjawab Jika Bindusara bersama ibu suri. setelah mendapatkan akhir Nandini berjalan lagi & melihat Malayketu tengah menggendong Bindusara. Nandini emosi & merebut Bindusara dari tangan Malayketu seraya bertanya siapa yg memberinya ijin utk membawa Bindusara.

Moora muncul memberikan Jika dirinya yg mengijinkan. Nandini mengingatkan Moora Jika Malayketu pernah mencoba menghabisi Bindusara. Moora menjawab Jika Malayketu hanya dijebak & ia juga sudah meminta maaf. Moora menambahkan bahwa dirinya sebagai nenek Bindusara sanggup menjaga Bindusara dgn baik. Chandra muncul & menyela tapi Moora menghentikannya &  berkata supaya jangan selalu memotong pembitrikannya. Nandini menjawab ucapan Moora Jika dirinya tdak sanggup melaksanakan semua itu (mempercayakan Malayketu menjaga Bindusara) Moora  pun berkata supaya ia mencoba utk mempercayai Malayketu. Nandini menjawab tdak mungkin sebagai ibu Bindusara dirinya sanggup mempercayai Malayketu. Moora menegaskan Jika ia bukan  ibu kandung alasannya adalah Dhurdhara lah ibu kandung Bindusara & setelah Dhurdhara hanya dirinya yg berhak atas Bindusara. Nandini menjawab , “jika hukum membuat suatu relasi maka kau tdak bakal pernah sanggup membuat putri musuhmu menjadi putrinya sendiri & tdak bakal sanggup mengizinkannya tinggal di istana..bu..aku mempelajari semuanya darimu perihal gimana trik berpikir dari dlm hati”. Moora menjawab bahwa kini dirinya melihatnya sebagai menantunya & bukan putrinya. 

Nandini memperbaiki tirai yg rusak & teringat ucapan Moora  kemudian meneteskan airmata. Chandra muncul & meminta maaf alasannya adalah sudah merusak tirainya kemudian Chandra membantunya melipat tirai. Chandra melihat kesedihan di wajah Nandini & mencoba membuatnya tersenyum tapi Nandini hanya menjawab sepatah kata saja saat Chandra bertanya. Chandra menggoda Nandini & menceritakan ciumannya semalam. Nandini terkejut & berkata tdak mungkin mereka berciuman. Chandra pun berkata Jika dirinya tau ia masih memikirkan ucapan Moora. Nandini memberikan Jika dirinya tdak merasa jelek saat Moora menolak mengakuinya sebagai ibu kandung Bindusara tapi dirinya murung saat Moora menganggap nya menantu & bukan putrinya. Nandini merasa kehilangan sosok seorang ibu. Chandra menjawab seiring berjalannya waktu ibunya bakal melupakan kata2nya tersebut alasannya adalah tdak ada seorangpun yg sanggup murka terhadap ia (Nandini) dlm waktu yg lama. Chandra kembali menggoda Nandini & bertanya apakah ia sudah mengingat ciuman yg dilakukannya semalam. Nandini menjawab bahwa semua itu tdak mungkin terjadi kemudian Nandini beranjak pergi.

Pelayan yg membawa surat Moora dihentikan oleh Chloi saat bakal masuk ke kamar Helena & Chloi berkata tdak ada yg boleh mengganggu Helena alasannya adalah ia sedang beristirahat. Apama muncul & membaca surat tadi kemudian menyuruh pelayan tadi pergi alasannya adalah dirinya yg bakal menunjukkan surat tersebut. Chloi melarang Apama masuk tapi Apama mengabaikannya & pergi ke kamar Helena.

Apama menemui Helena & mengomelinya alasannya adalah asik tidur saja. Helena menjawab Jika kepalanya terasa pusing. Apama kemudian bercerita Jika Moora mengiriminya surat supaya ia yg pergi ke pooja Kalash. Helena menjawab sesungguhnya malas melaksanakan pooja tersebut tapi terpaksa Musti melakukannya alasannya adalah Moora yg memilihnya. Apama melarangnya pergi & berkata Jika Nandini yg bakal melakukannya supaya tercipta kesalahpahaman antara Moora & Nandini. Apama berpikir bahwa Moora pasti bakal beranggapan Jika Nandini yg memaksa Chandra supaya ia yg melaksanakan pooja Kalash. Helena bertanya gimana trik membuat Nandini pergi sedangkan dlm surat tersebut ditujukan jelas tertulis atas namanya. Apama mengingatkan Helena Jika dirinya sanggup meniru semua gesekan pena tangan.

Chandra menemui Nandini & melihatnya menangis. Chandra pun bertanya & menatap surat ditangan Nandini. Nandini menunjukkan surat di tangannya & berkata Jika  ibu suri memilihnya utk melaksanakan pooja Kalash & itu membuatnya  bahagia. Chandra pun berkata Jika perkataannya terbukti bahwa Moora tdak bakal berlama2 murka padanya. 

Apama berbitrik sendiri di kamarnya , “Nandini..dgn permainan ini kau tdak hanya bakal pergi dari Magadha tapi kau juga bakal kehilangan lokasi spesial di hati setiap orang alasannya adalah kau bukan pemain berpengalaman sepertiku jadi kali ini kau pasti bakal kalah”.

Chandra mengajak Nandini  bercanda dgn berkata bahwa Jika Helena yg melaksanakan pooja Kalash maka dirinyalah yg bakal menggunakan guci air di kepalanya. Nandini pun tersenyum  kemudian Chandra berkata bahwa dirinya bakal memilihnya (Nandini) utk pooja Kalash alasannya adalah ia layak menerimanya. Nandini pun memeluk Chandra  & Chandra merasa terkejut sekaligus bahagia. Nandini menarik diri &  berbitrik pada Chandra bahwa dirinya hanya memeluk temannya  kemudian Nandini berkata bakal membuat persiapan pooja & beranjak pergi. Chandra tersenyum seraya berpikir bahwa semua sikap Nandini menerangkan Jika ia bakal menerimanya suatu saat nanti. Sinopsis Chandra Nandini Episode 52 Part 1

Chandra menemui Chanakya & Chanakya berbitrik dgnnya Jika besok Nandini bakal melaksanakan pooja Kalash & ia bakal pergi dgn melalui hutan dimana banyak binatang buas disana & Nandini Musti keluar dari hutan dgn selamat. 

Apama berbitrik dgn Helena & seorang lelaki suruhannya bahwa Nandini bakal melaksanakan pooja tapi ia tdak perlu kembali ke istana , Apama memberikan bahwa Nandini Musti terkubur di dlm hutan & itu bukanlah hal yg sulit.

Chanakya masih berbitrik dgn Chandra bahwa sudah menjadi peran seorang raja menjaga ratu nya alasannya adalah ia ratu rakyatnya.

Apama kembali berkata bahwa Nandini Musti mati & itu bukan duduk kasus besar utk menghabisinya  di dlm hutan tapi Apama meminta supaya semua itu terlihat mirip seolah2 Nandini tewas alasannya adalah kelelahan. Sementara Chanakya meminta Chandra utk menemani Nandini selama perjalanan nanti tapi Chanakya mengingatkan Chandra Jika Nandini & yg lain tdak perlu tau Jika ia menemani Nandini.

Chandra tengah memandangi Nandini yg lelap tertidur. Nandini kemudian bergerak membuka mata & menatap Chandra kemudian Nandini teringat poojanya & bergegas merias diri sembari mengatakan  pada Chandra Jika dirinya sudah terlambat. Chandra berkata sudah ingin membangunkannya dari tadi tapi alasannya adalah melihat wajah polosnya maka niat itu diurungkannya. Chandra kemudian berkata bakal membawakan prajurit utk menemaninya alasannya adalah hutan itu sangat berbahaya tapi Nandini menolak  kemudian beranjak pergi & Chandra berpikir Jika dirinya ingin Nandini merampungkan keseluruhan pooja nya supaya ibunya senang .

Pagi harinya , Malti mendatangi Nandini yg tengah merangkai bunga di ruangan ratu. Malti melihat Nandini sedikit murka & bertanya apakah  Chandra memberikan sesuatu yg membuatnya marah. Nandini berkata bukan perihal Chandra yg membuatnya murka tapi perihal Malayketu. Nandini merasa cemas meninggalkan Bindusara meski penjagaan ketat dilakukan utknya. Malti memintanya fokus pada poojanya & Malti berjanji bakal menjaga Bindusara & tdak bakal meninggalkannya barang sedetikpun. Madhav & Chandra muncul di balkon lantai atas & mengulas keduanya. Chandra berkata pada Madhav bahwa Nandini terlihat sedang marah. Madhav pun menyuruhnya berbitrik berdua dgn Nandini tapi Chandra berkata Jika itu hal yg tdak mudah. Madhav pun menyuruhnya menunjukkan hadiah bunga alasannya adalah wanita menyukai bunga. Chandra kemudian memberi perintah pada seorang pelayan utk membawa bunga kesukaan Nandini. Chloi yg daritadi  menguping pembitrikan pun tersenyum. 

Pelayan membawakan bunga kesukaan Nandini pada Chandra & Chandra memberikan supaya ia memberikannya pada Nandini tapi Madhav menyela & menyuruh Chandra menunjukkan setrik langsung. Chandra pun beranjak pergi.

Chloi membawa nampan bunga , seorang pelayan mengejarnya & memberikan Jika ia membawa bunga yg Keliru. Chloi menyuruhnya diam kemudian Chloi menuju kamar Helena.

Chloi menghias Helena dgn bunga2 tadi & memberikan bahwa bunga itu adalah bunga kesukaan Chandra. Apama muncul & Helena menanyakan pendapatnya. Apama menatap Helena & tertawa terbahak2. Helena bertanya & Apama menghadapkan Helena pada cermin & berkata Jika ia menggunakan bunga gatal. Helena terkejut melihat ruam2 merah karna  bunga tadi. Helena pun menegur Chloi & mengejarnya.

Nandini merangkai bunga di kamar. Chandra muncul sambil menyembunyikan sesuatu dibalik punggungnya. Nandini bertanya apa yg sedang dilakukannya  & Chandra berkata dirinya ingin mengusut persiapannya. Nandini berkata bahwa semuanya sudah siap tapi Chandra berkata  Jika masih ada yg kurang. Nandini mengusut bunga2 nya & berkata bakal pergi menemui Dadima utk bertanya apa yg kurang tapi Chandra menghentikannya & memberikan tdak perlu bertanya pada Dadima. Lalu Chandra menunjukkan bunganya. Nandini memuji & bertanya darimana ia mendapatkannya. Chandra menjawab Jika dirinya sendiri yg membuatnya lalu  Chandra memasangkan semua ornamen bunga pada tubuh Nandini (sebagai kalung , gelang & anting2). Nandini kemudian bertanya pada Chandra apa masih ada yg kurang. Chandra menjawab Jika kini ia terlihat sempurna.



Demikianlah Maknakel Sinopsis Chandra Nandini Episode 52 Part 1 Tayang Jum'at 23 Februari 2018

Sekianlah Maknakel Sinopsis Chandra Nandini Episode 52 Part 1 Tayang Jum'at 23 Februari 2018 kali ini , mudah-mudahan sanggup memberi manfaat untuk anda semua. sepakat , hingga jumpa di postingan Maknakel lainnya.

Anda kini membaca Maknakel Sinopsis Chandra Nandini Episode 52 Part 1 Tayang Jum'at 23 Februari 2018 dengan alamat link

0 Response to "Sinopsis Chandra Nandini Episode 52 Part 1 Tayang Jum'at 23 Februari 2018 - Http://Amandaflom.Blogspot.Com"

Total Pageviews