Sinopsis Chandra Nandini Episode 53 Part 1 Tayang Sabtu 24 Februari 2018 - Hallo sobat http://amandaflom.blogspot.com , Pada Maknakel yg anda baca kali ini dengan judul Sinopsis Chandra Nandini Episode 53 Part 1 Tayang Sabtu 24 Februari 2018 , saya telah mempersiapkan Maknakel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil info didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Maknakel ANTV ,Maknakel Chandra Nandini ,Maknakel Chandra Nandini ANTV ,Maknakel film ,Maknakel India ,Maknakel Sinopsis ,Maknakel Sinopsis Chandra Nandini , yg saya tulis ini sanggup anda pahami. oke , selamat membaca.
Judul : Sinopsis Chandra Nandini Episode 53 Part 1 Tayang Sabtu 24 Februari 2018
link : Sinopsis Chandra Nandini Episode 53 Part 1 Tayang Sabtu 24 Februari 2018
Anda kini membaca Maknakel Sinopsis Chandra Nandini Episode 53 Part 1 Tayang Sabtu 24 Februari 2018 dengan alamat link
Judul : Sinopsis Chandra Nandini Episode 53 Part 1 Tayang Sabtu 24 Februari 2018
link : Sinopsis Chandra Nandini Episode 53 Part 1 Tayang Sabtu 24 Februari 2018
Sinopsis Chandra Nandini Episode 53 Part 1 Tayang Sabtu 24 Februari 2018
Masterkids SEO - Sinopsis Chandra Nandini Episode 53 Part 1 Tayang Sabtu 24 Februari 2018 , Nandini terus berjalan dgn tertatih2 & berdoa semoga Dewa memberinya kekuatan. Chandra yg berhasil melumpuhkan semua musuh2nya berpikir bahwa semua serangan pada Nandini mengambarkan ada seseorang yg tdak ingin Nandini merampungkan pooja nya & Chandra bertekad utk menangkap orang tersebut. Chandra kemudian mengejar Nandini mengkhawatirkan keadaannya yg terluka. Lelaki suruhan Apama pun kesal alasannya ialah yaitu Nandini sanggup bertahan.
Chandra berkata bakal mengeluarkan panah tersebut alasannya ialah yaitu takut itu panah beracun. Nandini menolak utk berhenti alasannya ialah yaitu bila Chandra mencabut panahnya maka kakinya bakal berdarah & dirinya tdak bakal sanggup berjalan merampungkan pooja nya. Nandini berkata bahwa dirinya sanggup menahan rasa sakitnya.
Malti menemui Moora & Moora menegurnya alasannya ialah yaitu keteledorannya membuat Bindusara hilang. Helena pun berbisik pada ibunya bertanya siapa kira2 yg berada dibalik semua ini. Apama bahkan juga ingin tau siapa orang tersebut tapi Apama merasa bahagia alasannya ialah yaitu saat ini orang tersebut sudah cukup membantunya dgn menculik Bindusara. Moora bertanya sekali lagi pada Malti ihwal keberadaan Bindusara.
Chanakya muncul sambil menggendong Bindusara & memberikan jika Bindusara aman. Moora begitu bahagia & langsung menggendongnya. Moora bertanya siapa yg sudah membawanya. Chanakya memberikan jika Bindusara sesungguhnya bersamanya & Malti yg membantunya utk merencanakan keamanan bagi Bindusara. Chanakya menambahkan bahwa semua drama penculikan itu hanya pura2 alasannya ialah yaitu Bindusara sudah di tempatkan di kawasan yg aman sebelum dia diserang. Pandugarthi menatap Chanakya dgn penuh kemarahan. Moora pun bertanya siapa yg ingin menyerang cucunya. Chanakya memberi penjelasan jika mereka yaitu keluarga kerajaan & pasti mempunyai musuh yg tak bakal ada hentinya & kali ini musuh mereka yaitu seseorang yg berada didlm istana & Chanakya berjanji bakal segera menemukan siapa orang tersebut kemudian Chanakya beranjak pergi. Pandugarthi berpikir betapa cerdas nya Chanakya.
Chandra Nandini tiba di tepian sungai. Chandra berbitrik pada Nandini utk tdak perlu memaksa masuk ke dlm sungai tapi Nandini berkata bahwa itu sudah menjadi aturan yg bakal di ikutnya & Dewa pasti bakal melindunginya. Nandini meminta Chandra utk tdak terlalu mencemaskannya. Dgn kaki terluka Nandini mulai melangkah masuk ke dlm sungai dgn perlahan2. Chandra berpikir betapa keras kepalanya Nandini & Chandra merasa Musti melaksanakan sesuatu semoga Nandini tetap baik2 saja .
Chandra kemudian mengikat pinggangnya dgn ranting2 pohon & mengikat ujung ranting yg lain ke tubuh Nandini dgn melemparnya pada Nandini yg sudah mulai masuk ke tengah sungai seraya memberikan bahwa ini bukan jebakan. Nandini percaya dgn ucapan Chandra & menyuruhnya memegang dgn erat.
Nandini kemudian memulai ritual dgn menenggelamkan diri utk mengambil air & memasukkannya dlm gucinya tapi kemudian Nandini tdak muncul2 lagi. Chandra panik & menarik uluran rantingnya tapi ranting tersebut putus & Chandra langsung menerjunkan diri ke dlm sungai.
Di kamar , Apama berbitrik pada Helena bahwa mereka sudah mencoba berbagai upaya tapi seseorang selalu membantu Nandini. Tapi Apama yakin kali ini Dewa bakal membantunya alasannya ialah yaitu tdak bakal ada seorangpun yg bakal membantu Nandini di dlm hutan & Nandini tdak bakal pernah kembali lagi ke istana & tdak bakal pernah lagi masuk ke dlm kehidupan Chandra. Beberapa prajurit masuk ke kamarnya & Helena menegur mereka alasannya ialah yaitu masuk ke kamar tanpa ijin terlebih dahulu. Kepala prajurit menjelaskan jika Chanakya menyuruh utk mengusut setiap kamar & Helena kembali mengingatkan mereka jika ini yaitu kamar ibunya. Apama menenangkan Helena & menyuruh Helena memagarkan para prajurit itu menjalankan tugasnya. Para prajurit itu pun mulai memeriksa.
Pandugarthi tengah bermain2 dgn mainan2nya. Para prajurit masuk & mulai memeriksa. Pandugarthi pura2 panik & memberikan utk tdak menyentuh mainan2nya atau mereka bakal di laporkannya pada Chandra Nandini . Madhav muncul menenangkannya & berkata jika prajurit2 itu hanya mengikuti perintah Chanakya kemudian Madhav beranjak pergi. Pandugarthi berpikir jika dirinya Musti mengontrol amarahnya.
Chaya berbitrik pada Malayketu saat para prajurit mengusut kamar mereka. Chaya berkata bahwa mereka masih belum sanggup mempercayainya (Malayketu). Malayketu menenangkan Chaya & berkata jika Chanakya pasti mempunyai alasan tersendiri utk melaksanakan pemeriksaan & semua itu demi Bindusara. Chaya menyahuti betapa baiknya dia (Malayketu).
Chandra menyelam & melihat kaki Nandini terjepit bebatuan. Chandra membebaskannya & menggendongnya naik ke permukaan. Chandra mendudukkan Nandini & mencoba membebat luka panahnya. Nandini memberikan pada Chandra bahwa mereka Musti tiba di istana sebelum matahari tenggelam kemudian Chandra memapahnya berdiri & membantunya berjalan. Sinopsis Chandra Nandini Episode 53 Part 1
Seorang pelayan memberi kabar pada Moora bahwa Chandra Nandini sudah kembali dari pooja Kalash & Nandini berhasil membawa air suci. Moora terlihat emosi. Apama yg tengah bersamanya berkata pada Moora jika dia Musti melaksanakan aMakna pada Nandini meski sesungguhnya dia ingin Helena yg melaksanakan pooja nya tapi Chandra menginginkan Nandini yg melakukannya. Moora pun beranjak pergi dgn emosi. Apama kemudian berbitrik pada Helena bahwa mereka sudah gagal tapi tdak kali ini. Apama menambahkan bahwa Nandini & Moora bakal segera terbakar kemudian Chandra bakal ikut terbakar dlm api tersebut. Helena pun tersenyum mendengar ucapan ibunya.
Pendeta berbitrik pada Chandra Nandini. Chandra Nandini kemudian maju & melaksanakan ritual utk Dewa Siwa. Helena emosi saat melihat Chandra memegang tangan Nandini.
Helena pun mengomel pada ibunya alasannya ialah yaitu Chandra kembali erat dgn Nandini. Apama pun membalas supaya Helena melihat hasil dari permainannya nanti. setelah tamat dgn ritualnya pendeta meminta Moora melaksanakan aMakna. Moora teringat ucapan Nandini yg menyuruh Chaya keluar dari istana. Pendeta kembali berbitrik bahwa pooja tdak bakal Komplit tampa aMakna & Moora hanya terdiam. Chandra meminta ibunya melaksanakan ritualnya. Moora pun kemudian membasuh kaki Nandini sebagai belahan ritual. Moora melakukannya sembari melongo & teringat saat suaminya di Menghapuskan. Moora melaksanakan aMakna & Nandini berterimakasih alasannya ialah yaitu sudah mempercayainya & kepercayaannya itulah yg membuatnya kuat utk merampungkan poojanya. Nandini berharap Moora bahagia dgn poojanya. Moora membalas ucapan Nandini , “aku telah memilih Helena tapi kau melangkah masuk..kau sanggup merampungkan pooja ini hanya alasannya ialah yaitu Chandra melindungimu atau kau tdak bakal pernah sanggup melakukannya”.
Nandini berjalan tertatih2 ke kamar kemudian menarik tirai pemisah ranjangnya & Nandini kembali teringat ucapan Moora tadi. Chandra masuk ke dlm kamar sambil memberikan jika dirinya sangat lelah & mengantuk , Chandra juga menambahkan semoga tdak mengharapkannya utk menjaga Bindusara. Chandra berjalan ke ayunan Bindusara & tdak melihatnya. Chandra menanyakannya pada Nandini. Nandini menjawab jika Bindusara bakal tidur bersama Ibu suri. Chandra bergumam bahwa ini kesempatan elok , Nandini bertanya apa yg diucapkannya. Chandra kemudian duduk disebelah Nandini & mengajak Nandini memanfaatkan waktu yg ada utk berduaan. Nandini pura2 menguap & memberikan jika dirinya sangat lelah & mengantuk.
Pandugarthi tiba2 masuk & berbitrik pada Nandini semoga membacakan kisah utknya kemudian Pandugarthi duduk diantara Chandra Nandini & kembali mengobrol dgn Chandra Nandini menceritakan apa yg terjadi di istana hari ini ihwal insiden Bindusara. Chandra Nandini pun terkejut mendengar kisah Pandugarthi. Nandini kemudian bergegas keluar kamar utk melihat Bindusara. Chandra juga berpikir bakal menjaga Bindusara. Pandugarthi merasa bahagia & berpikir bahwa segera dirinya bakal menghabisi Chandra & Bindusara & setelah itu Magadha bakal menjadi miliknya.
Pagi harinya Moora berjalan di koridor. Pandugarthi melihatnya & teringat gimana Chandra menghabisi kakak2 & ayahnya. Pandugarthi kemudian melempar mainannya pada Moora. Moora berhasil mengelak. Pandugarthi kemudian bertepuk tangan & Moora memberikan bahwa perbuatannya itu tdak baik alasannya ialah yaitu sanggup melukai seseorang. Pandugarthi menjawab jika dirinya ingin menghabisinya & Pandugarthi mengingatkan Moora jika dulu ayahnya sudah menghabisi suaminya & menggantung kepalanya di istana. Moora emosi mendengarnya & memperingatkan Pandugarthi utk jaga sikap & menghentikan kegilaannya. Pandugarthi membalas menghina Moora dgn memberikan jika dia & suaminya yg gila. Moora meneriakinya & menamparnya. Tepat saat itu Nandini muncul & melihat. Pandugarthi melihat Nandini & menangis. Nandini menghampiri Pandugarthi & menenangkannya kemudian bertanya pada Moora mengapa menampar Pandugarthi. Moora menjawab jika Pandugarthi sudah mempertanyakan prinsipnya & mempermainkan simpulan hidup suaminya. Nandini memberikan jika Pandugarthi tdak dlm keadaan sadar memberikan itu & Nandini meminta maaf pada Moora atas sikap kakaknya. Moora memberikan bahwa dirinya seorang ibu suri & tdak sanggup mentolerir segala sesuatu yg melawan suaminya , Moora menambahkan bahwa tdak aman memagarkan Pandugarthi sendirian & bila Nandini mengkhawatirkan kakaknya maka Pandugarthi Musti dikurung disebuah kamar , Pandugarthi menolak di kurung. Nandini memohon semoga Moora tdak melaksanakan hal tersebut pada kakaknya. Chandra muncul & Pandugarthi melapor padanya jika Moora menamparnya & Pandugarthi meminta Chandra menghukum Moora. Chandra membawa Pandugarthi mendekat pada Moora & bertanya mengapa melaksanakan hal tersebut pada Pandugarthi. Moora menjawab , “ya..aku melakukannya & saya tdak menyesalinya..”. Chandra menyela & Moora menjawab , “ bila ada seseorang yg berkelakuan tdak baik maka dia Musti melalui semua ini..dan gimana kau sanggup melupakan airmata ibumu..kenangan lama itu bahkan masih menusuk diriku & sangat sulit utk melalui semua ini”. Kemudian Moora beranjak pergi.
Demikianlah Maknakel Sinopsis Chandra Nandini Episode 53 Part 1 Tayang Sabtu 24 Februari 2018
Sekianlah Maknakel Sinopsis Chandra Nandini Episode 53 Part 1 Tayang Sabtu 24 Februari 2018 kali ini , mudah-mudahan sanggup memberi manfaat untuk anda semua. oke , hingga jumpa di postingan Maknakel lainnya.
Anda kini membaca Maknakel Sinopsis Chandra Nandini Episode 53 Part 1 Tayang Sabtu 24 Februari 2018 dengan alamat link
0 Response to "Sinopsis Chandra Nandini Episode 53 Part 1 Tayang Sabtu 24 Februari 2018 - Http://Amandaflom.Blogspot.Com"