Mungkin ada sebagian dari kita yang merasa warga Koba terutama dan warga Kabupaten Bangka Tengah umumnya yang belum mengetahui bahwa tanggal 1 Agustus yakni hari jadi Kota Koba,atau bagi yang sudah tau mungkin bertanya mengapa tanggal 1 Agustus? Disini akan sedikit dijelaskan rentetan penentuan hari jadi kota Koba.
Sebelum memilih hari jadi Koba,telah diadakan Penelitian untuk melacak Hari Makara Koba yang cukup panjang dengan melibatkan cukup banyak anggota tim yang setidaknya menawarakan lima versi kelahiran kota koba,antara lain yakni versi 189,versi 152, versi 93,versi 73 dan versi 56.
Berdasarkan hasil seminar yang digelar pada tanggal 23 Nopember 2006 dan tanggal 8 Desember 2006 di Koba diputuskan untuk mengambil dua alternatif hari jadi koba,yakni versi 56(22 April 1950) dan versi 152(1 Agustus 1854). Momen 22 April 1950 merupakan tahapan sejarah terbaru dan terbaku bagi Koba berada dalam wilayah NKRI yang mempunyai relevansi konkret sampai sekarang. Pembentukan 13 kecamatan di Pulau Bangka menandai bahwa sistem pemerintahan mulai mengalami kemapanan,termasuk saat Kabupaten Bangka Tengah terbentuk,Koba tetap merupakan sebuah kecamatan. Nilai nasionalisme dengan demikian menempel akrab pada kejadian 22 April 1950,sebuah tujuan tamat dari usaha kemerdekaan.
Sementara itu,1 Agustus 1854 yakni hari dimana Koba ditetapkan sebagai kawasan yang sejajar sengan kawasan lain di Pulau Bangka sebagai sebuah Distrik. Melihat peningkatan status kawasan dari onderdistrik menjadi distrik,maka momen ini meiliki makna yang sangat relevan dengan konteks masa kini. Momen ini sekaligus merupakan legalisasi arti penting Koba sejajar dengan kawasan lain di Pulau Bangka.
Dengan demikian,perjalanan tahapan sejarah Koba yang setara dengan kawasan lain terjadi pada tanggal 1 Agustus 1854 yang ditetapkan sebagai hari jadi Koba. Pembentukan Koba sebagai distrik jikalau dikomparasikan dengan masa kini mempunyai korelasi akrab dengan proklamasi kemerdekaan Indonesia,yakni pada bulan yang sama. Dengan demikian, dalam konteks kontemporer kejadian ini membaurkan makna antara nasionalisme dan lokalisme.
(Sumber:KOBA DALAM HISTORIOGRAFI Sebuah Penelusuran Jejak Sejarah Koba.,Ibrahim,Nirwana Sari dkk.,Badan Penerbit Filsafat UGM,Januari 2007)
Sebelum memilih hari jadi Koba,telah diadakan Penelitian untuk melacak Hari Makara Koba yang cukup panjang dengan melibatkan cukup banyak anggota tim yang setidaknya menawarakan lima versi kelahiran kota koba,antara lain yakni versi 189,versi 152, versi 93,versi 73 dan versi 56.
Berdasarkan hasil seminar yang digelar pada tanggal 23 Nopember 2006 dan tanggal 8 Desember 2006 di Koba diputuskan untuk mengambil dua alternatif hari jadi koba,yakni versi 56(22 April 1950) dan versi 152(1 Agustus 1854). Momen 22 April 1950 merupakan tahapan sejarah terbaru dan terbaku bagi Koba berada dalam wilayah NKRI yang mempunyai relevansi konkret sampai sekarang. Pembentukan 13 kecamatan di Pulau Bangka menandai bahwa sistem pemerintahan mulai mengalami kemapanan,termasuk saat Kabupaten Bangka Tengah terbentuk,Koba tetap merupakan sebuah kecamatan. Nilai nasionalisme dengan demikian menempel akrab pada kejadian 22 April 1950,sebuah tujuan tamat dari usaha kemerdekaan.
Sementara itu,1 Agustus 1854 yakni hari dimana Koba ditetapkan sebagai kawasan yang sejajar sengan kawasan lain di Pulau Bangka sebagai sebuah Distrik. Melihat peningkatan status kawasan dari onderdistrik menjadi distrik,maka momen ini meiliki makna yang sangat relevan dengan konteks masa kini. Momen ini sekaligus merupakan legalisasi arti penting Koba sejajar dengan kawasan lain di Pulau Bangka.
Dengan demikian,perjalanan tahapan sejarah Koba yang setara dengan kawasan lain terjadi pada tanggal 1 Agustus 1854 yang ditetapkan sebagai hari jadi Koba. Pembentukan Koba sebagai distrik jikalau dikomparasikan dengan masa kini mempunyai korelasi akrab dengan proklamasi kemerdekaan Indonesia,yakni pada bulan yang sama. Dengan demikian, dalam konteks kontemporer kejadian ini membaurkan makna antara nasionalisme dan lokalisme.
(Sumber:KOBA DALAM HISTORIOGRAFI Sebuah Penelusuran Jejak Sejarah Koba.,Ibrahim,Nirwana Sari dkk.,Badan Penerbit Filsafat UGM,Januari 2007)
0 Response to "Sejarah Hari Kota Koba"