Mengenal Ustad Felix Siauw Atau Siauw Chen Kwok - Hallo sobat http://amandaflom.blogspot.com , Pada Maknakel yg anda baca kali ini dengan judul Mengenal Ustad Felix Siauw Atau Siauw Chen Kwok , saya telah mempersiapkan Maknakel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil isu didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Maknakel Biodata ,Maknakel Biogafi ,Maknakel Lifestyle ,Maknakel Serba - Serbi , yg saya tulis ini sanggup anda pahami. sepakat , selamat membaca.
Judul : Mengenal Ustad Felix Siauw Atau Siauw Chen Kwok
link : Mengenal Ustad Felix Siauw Atau Siauw Chen Kwok
Anda kini membaca Maknakel Mengenal Ustad Felix Siauw Atau Siauw Chen Kwok dengan alamat link
Judul : Mengenal Ustad Felix Siauw Atau Siauw Chen Kwok
link : Mengenal Ustad Felix Siauw Atau Siauw Chen Kwok
Mengenal Ustad Felix Siauw Atau Siauw Chen Kwok
Mengenal Ustad Felix Siauw Atau Siauw Chen Kwok - Ustad felix siauw , baru - bari ini menjadi buah bibir dan jadi perbincangan masyarakat di indonesia. Bagaimana tidak , udah pinter , santun bitriknya , baik budi bahasanya dan yg terpenting mengerti apa yg dia ucapkan.
Dalam sebuah diskusi yg disiarkan langsung oleh tvone , dia dijejerkan bersama narasumber lainnya dan al hasil beliaulah dalam penglihatan saya yg menyadarkan umat islam khususnya dan masyarakat indonesia pada umumnya bahwa sulutan media saat ini menjadi ancaman terbesar bagi persatuan NKRI. Nah bagi kita yg belum mengenal siapa itu ustad felix siauw. berikut biodata dan biografi Komplit beliau.
Nama aslinya Siauw Chen Kwok. Itu pertolongan orang tuanya. Wajahnya tampak sumringah. Enteng senyum. Bersih dan memang enak dipandang. Meski dari kelurga kaya , tapi tetap sederhana. Apa adanya. Gurat kebandelan memang ada. Tapi sirna oleh kebaikannya saat ini.
Dengan latar berkecukupan semasa Sekolah Menengan Atas , Felix suka pamer barang pertolongan orang tuanya. Dia hidup layaknya anak muda kota besar lainnya. Ada motor dan mobil mewah. Pendeknya penuh gaya. Terkadang nakal standar.
Kuliah di institusi bergengsi , IPB. Ini indikasi kecerdasan. Betapa perlu menyisihkan 100 orang lainnya untuk menerima satu kursi di perguruan tinggi negeri prestisius Indonesia. Bukan dengan sikut , tapi dengan kemampuan potensi akademik. Dan dia bisa.
Selepas IPB , Felix muda mulai mengejutkan dunia pencinta ilmu. Iya... , majelis ilmu. Lucu , sarjana IPB tapi ngajari ilmu agama. Itu hanya soal pilihan. Ini perubahan drastis bagi hidupnya. Hanya dia yg bisa merasakan.
Lingkungan mahasiswa menjadi titik awal dia kenal dengan Islam. Dia menekuni , dia kagum , dia terpanggl. Dan karnanya bersaksi. Dia menjadi muallaf. Menundukkan hati pada ketentuan.
Batin Felix mulai tersiram oleh rintik-rintik hidayah. Sejuk dan nyaman. Memupus seluruh keangkuhan yg pernah diperagakan. Dia bukan lagi Felix saat SMA. Dia menjadi sosok idola. Paling tidak di kalangan usrah , kala itu.
Orang tuanya gundah dengan anaknya. Dulu bandel kini kalem , lembut dan santun. Apa gerangan...? Ah , dunia mahasiswa , mengikis sifat-sifat masa lalunya.
Mereka bangga putra kesayangannya sudah menjadi anak baik. Nggak neko-neko seakan-bakal dulu. Sangat penurut.
Meski mulanya keberatan , kedua orang tuanya karnanya pasrah. Itu pilihan. Anaknya bukan lagi anak kemarin sore. Dia lebih tahu pilihannya sendiri. Tiap orang punya pilihan masing-masing. Dia , Felix , telah menentukan pilihannya.
Hari ini dia menjadi inspirasi. Nggak nyana ilmu agamanya juga tinggi. Keberuntungannya lantaran dia aslinya cerdas.
Mudah mencerna , mudah belajar. Ngomong berisi , selalu ada dasar dan data. Ini ciri intelektualitas. Bukan menebar karangan sesukanya. Asal njeblak. yg penting nekad. Berani malu. Itu bukan dia banget.
Felix bukan ustadz sinetron. Dia menguasai agama untuk dakwah. Bukan lain-lain. Apalagi untuk cari uang dan popularitas. Kedua orang tuanya mendukung penuh putranya. Fasilitas dilengkapi. Mobil bergengsi dan pinjaman lainnya pun cukup.
Felix bermain lepas. Ibarat pemain bola ia selalu tampil lugas. Dakwah lantaran kewajiban. Ada bonus pahala jikalau tulus. Sesekali dia menyelia perusahaan. Itu pecahan dari sejarah keluarga besarnya.
Kebusukan sering mengusik langkahnya. Tapi dia tenang. Tidak ada reaksi. Niat saja sudah bonus. Apalagi mengerjakannya. Simpati terus mengalir padanya.
Akun medsos miliknya banjir follower. Jumlahnya fantastis. Tapi dia tak mengaku-aku sebagai penggiat sosial. Bukan itu yg substansi. Rasanya ingin berterima kasih kepada sekelompok orang yg sering mengusirnya.
Nabi pun pernah merasakan perbuatan keji manusia dengki. Jauh lebih berat ketimbang yg dihadapinya. Makanya dia tenang. Karena dia bukan sapa-siapa. Ulama bukan; Nabi juga apalagi. Jauh....
ILC 2 Desember 2017 jadi ajang orang menyaksikan kapasitasnya. Bukan impian Felix , dia hanya diundang.
Kebanyakan bersimpulan sama: dia berkualitas. Beda dengan yg ecek-ecek.
Ada yg suka nulis di medsos , sulit bernafas waktu bitrik di tv. Itu grogi. Tak memenuhi hasrat. Bukan kelasnya. Bukan habitatnya. Beda kasta. Pak Karni keliru mengundangnya. Dia terkecoh.
Tak puas di tv , muncul klaim soal "kebenaran" di twitter , bukan oleh nitizen , dan bukan jumlah follower. Ukuran kebenaran sumir baginya. Banyak nitizen yg terkekeh-kekeh. Jika satu ngaku nulis paling benar; yg lainnya pastilah gudang kesalahan. Begitukah...?
Mudah-mudahan kawasan kuliahnya dulu prestisius. Tambah IPK moncreng. Jika tidak , kurangi ngarang. Banyakin belajar. Belajar komunikasi semoga lancar tanpa ngos-ngosan. Kasian , orang muda bitrik dengan nafas tersengal-sengal. Di teve lagi. Disaksikan orang banyak.
Beruntung bagi yg pernah melihat Felix berceramah setrik langsung. Setiap ucapannya berisi. Ungkapan dan tamsil juga ilustratif , gamblang. Pakai bahasa sederhana. Jadi mudah diterima. Tidak ada karang mengarang. Semua pakai dalil.
Itulah Ustad Felix... Dia ibarat fajar. Terbit dan berharap bakal terus menyinari. Dia Indonesia , dia NKRI. Bahasanya yg mengalir , mengambarkan , itulah bahasa ibunya sehari-hari. Tanpa celat. Bebas dari kata-kata tak sedap. Karena dia manusia berbudaya. Karena dia benar-benar Indonesia...*.
Demikianlah Maknakel Mengenal Ustad Felix Siauw Atau Siauw Chen Kwok
Sekianlah Maknakel Mengenal Ustad Felix Siauw Atau Siauw Chen Kwok kali ini , mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. sepakat , hingga jumpa di postingan Maknakel lainnya.
Anda kini membaca Maknakel Mengenal Ustad Felix Siauw Atau Siauw Chen Kwok dengan alamat link
0 Response to "Mengenal Ustad Felix Siauw Atau Siauw Chen Kwok - Http://Amandaflom.Blogspot.Com"