Sinopsis Chandra Nandini Episode 48 Part 1 Tayang Senin 19 Februari 2018 - Hallo sobat http://amandaflom.blogspot.com , Pada Maknakel yg anda baca kali ini dengan judul Sinopsis Chandra Nandini Episode 48 Part 1 Tayang Senin 19 Februari 2018 , saya telah mempersiapkan Maknakel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil info didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Maknakel ANTV ,Maknakel Chandra Nandini ,Maknakel Chandra Nandini ANTV ,Maknakel film ,Maknakel India ,Maknakel Sinopsis ,Maknakel Sinopsis Chandra Nandini , yg saya tulis ini sanggup anda pahami. sepakat , selamat membaca.
Judul : Sinopsis Chandra Nandini Episode 48 Part 1 Tayang Senin 19 Februari 2018
link : Sinopsis Chandra Nandini Episode 48 Part 1 Tayang Senin 19 Februari 2018
Anda kini membaca Maknakel Sinopsis Chandra Nandini Episode 48 Part 1 Tayang Senin 19 Februari 2018 dengan alamat link
Judul : Sinopsis Chandra Nandini Episode 48 Part 1 Tayang Senin 19 Februari 2018
link : Sinopsis Chandra Nandini Episode 48 Part 1 Tayang Senin 19 Februari 2018
Sinopsis Chandra Nandini Episode 48 Part 1 Tayang Senin 19 Februari 2018
Masterkids SEO - Sinopsis Chandra Nandini Episode 48 Part 1 Tayang Senin 19 Februari 2018 , Seorang mata2 mendatangi Amartya & Malayketu utk menunjukkan surat seruan , Malayketu memberinya koin emas kemudian mata2 itu beranjak pergi. Malayketu mengulas rencana bersama Amartya utk menculik Bindusara & membalas dendam pada Chandra. Amartya berkata bahwa mereka bakal menyamar & masuk ke Magadha.
Chandra menunjukkan pakaian baru pada Pandugarthi seraya berkata bahwa hari ini yaitu ulangtahun pertama keponakannya. Pandugarthi merasa bahagia & berterimakasih kemudian berkata bakal bermain2dgn Bindusara. Chanaky tiba & Pandugarthi melompat ketakutan bersembunyi dibelakang Chandra , Chandra menenangkannya & memberi penjelasan baahwa Chanakya tiba utk menunjukkan ramuan obat semoga ia cepat sembuh. Chanakya menatap tajam pada Pandugarthi & menunjukkan ramuannya pada Chandra kemudian Chandra memberikannya pada Pandugarthi , Pandugarthi menerimanya & meminumnyadgn ketakutan. Chanakya kemudian berkata , “kerja bagus Chandra..sekarang ramuanku bakal menyembuhkannya & mirip ayahnya , ia bakal di Menghapuskan..sumpahku pun terpenuhi”. Lalu Channakya bergegas pergi & Chandra terlihat menahan kemarahannya.
Pagi harinya , semua berkumpul utk ulang tahun Bindusara. Helena memamerkan gaunnya tapi Dadima & Moora justru tertawa melihatnya lantaran yaitu ia terlihat lucu. Chandra Nandini muncul bersama Bindusara , rakyat pun menyambutnya. Apama berbisik pada Helena supaya ia terus bersama Chandra , & Helena bergerak maju mengambil Bindusara dari tangan Nandini. Nandini hendak beranjak pergi tapi Chandra menahannyadgn menggenggam tangannya.
Chanakya mengusut semua tamu yg masuk , Malayketu masukdgn penyamarannya & Chanakya menghentikannya kemudian bertanya darimana ia berasal Malayketu memberi info palsu & diperbolehkan masuk. Amartya datangdgn penyamarannya juga & Chanakya kembali menghentikannya , Chanakya menanyakan surat undangannya , Amartya mengambil usul & menjatuhkan belatinya , Chanakya pun bertanya. Amartya beralasan itu belati palsu yg digunakan utk menghibur nanti lantaran yaitu dirinya tiba sebagai penghibur , Chanakya pun mengijinkannya masuk & Amartya masuk ke dlm.
Pendeta memanggil Bindusara bersama ibunya. Helena menunjukkan Bindusara pada Nandini & ia berjalan menuju timbangan kemudian duduk disisi sebelahnya , pendeta kemudian mengatakan pada Chandra semoga meletakkan Bindusara di pangkuan ibunya , Chandra mengambil Bindusara dari gendongan Nandini tapi Bindusara memegang erat kalung Nandini , Nandini meminta Bindusara melepaskannya , kemudian Chandra membawa Bindusara pada pendeta , pendeta memberkatinya. Chandra kemudian menunjukkan Bindusara pada Helena.
Bindusara menangis & Helena berusaha menenangkannya tapi tdak berhasil. Chandrapun mengambil Bindusara dari Helena & memberi tanda semoga Nandini mendekat , Nandini mendekat & mengambil Bindusara kemudian menenangkannya , Bindusara pun mulai tenang. Moora kemudian berbitrik pada Helena semoga memagarkan Nandini yg mengikuti pooja lantaran yaitu Bindusara bahagia jikalau bersama Nandini. Pendeta mendukung ucapan Moora. Dadima memberikan pada Helena semoga memagarkan Nandini duduk di timbangan. Helena pun keluar dari dlm timbangandgn kesal.
Nandini kemudian duduk di timbangan menggantikan Helena & memangku Bindusara. Pendeta lantas memulai ritualnya. Apama & Helena memandang Nandinidgn kesal. Pemberian hadiah dilakukandgn meletakkannya di sisi timbangan yg lain utk menyeimbangkannya. Beberapa dikala kemudian pooja selesai. Semua yg hadir kemudian mengelu2kan Bindusara & Nandini. Chandra alalu mengumumkan bakal membagikan semua hadiah tadi utk rakyat yg membutuhkan.
Atrik berganti diisidgn hiburan tarian2 , Chandra duduk bersama Nandini & Bindusara. Kemudian dilanjutdgn kegiatan pertunjukan boneka yg dimainkan Malayketu & Amartya , Amartya berbitrik perlahan pada Malayketu menhenai Chanakya.
Nandini merasa Chandra menarik selendangnya & Nandini menegur Chandra , Chandra membantahnya & menunjukkan bahwa Bindusara yg menarik selendangnya. Chanakya kemudian diam2 memberi tanda pada Chandra , Chandra memanggil pelayan & menunjukkan Bindusara padanya.
Chanakya sendiri berjalan di belakang Malayketu & Amartya kemudian memperhatikan mereka. Malayketu & Amartya pun pura2 mengobrol. Chandra berimajinasi melihat boneka yg dimainkan yaitu Nandini , Chandra mengatakannya pada Nandini & Nandini juga berimajinasi melihat Chandra dlm boneka tersebut , Chandra bertanya apakah ia juga berimajinasi melihat dirinya. Nandini mengiyakan & menunjuk pada boneka kera. Chandra pun tertawa melihatnya. Sementara itu Malayketu & Amartya saling berbisik kembali. Sinopsis Chandra Nandini Episode 48 Part 1
Chandra berjalan di koridor & mendatangi Malti yg tengah menjaga Bindusara , Chandra berbitrik pada Malti memintanya utk terus waspada. Malti meminta Chandra utk tdak khawatir. Chandra berpesan jikalau ia melihat sesuatu yg mencurigakan ia langsung berteriak saja lantaran yaitu dirinya bakal langsung mendatanginya kemudian Chandra beranjak pergi.
Chandra mendatangi kamarnya & memperhatikan boneka yg diletakkannya dlm ayunan Bindusara , kemudian Chandra berbitrik sendiri memuji pandangan baru Nandini & kini ia bakal mengetahui siapa orang yg berniat menculik putranya.
Malti meggendong Bindusara & diam2 ada seseorang yg mengintai dari kisi2 jendela. Nandini menemui Malti & berbitrikdgnnya semoga menidurkan Bindusara & setelah Bindusara tidur bakal dikembalikan lagi padanya. Seseorang tadi masih memperhatikan dari balik jendela.
Nandini kemudian membawa Bindusara keluar & berjalan menuju kamarnya , sosok pengintai tadi pun mengikuti Nandini.
Nandini membawa Bindusara ke kamarnya , pengintai tadi tetap memperhatikan Nandini. Nandini kemudian hendak menidurkan Bindusara , pengintai tadi mendekat sambil membawa pukulan besi & kemudian memukulkanya pada kepala Nandini , Nandini pun jatuh tak sadarkan diri. Sang pengintai yg tdak lain yaitu penculik membawa Bindusara pergi setelah membuat Nandini seolah2 tengah tidur nyenyak bersama Bindusara.
Chandra berjalan di koridor & si penculik Bindusara bersembunyi. Chandra ke kamar Malti & tdak menemukan siapapun , Chandra berteriak memanggil Malti & dikala Malti muncul Chandra menanyakan Bindusara , Malti menjelaskan Jika Bindusara bersama Nandini. Chandra bergegas pergi ke kamar Nandini.
Chandra melihat Nandini tidurdgn posisi menyamping & Chandra menduga Nandini tengah memeluk Bindusara. Chandra pun beranjak pergi.
Malayketu berbitrikdgn Amartya sembari menunggu kedatangan Bindusara , sang penculik mendatangi mereka & menunjukkan Bindusara pada Amartya , Amartya mengatakan pada penculik semoga segera pergi & mereka bakal bertemu lagi nanti. Sang penculik pun beranjak pergi. Amartya & Malayketu juga beranjak pergi melalui jalan rahasia.
Pagi harinya Nandini terbangundgn memegangi kepalanya , ia teringat tragedi semalam & langsung berteriakdgn kencang. Chandra & yg lain mendatangi kamar Nandini , Nandini kemudian menceritakan apa yg terjadi pada Bindusara. Chandra & yg lain terkejut. Nandini menangis merasa bersalah lantaran yaitu sudah mengambil Bindusara dari Malti. Helena menyudutkan Nandini lantaran yaitu memagarkan Bindusara di culik. Dadima pun menghardiknya & berkata bahwa ini bukan dikala yg tepat utk bertengkar. Chanakya memanggil prajurit & memberi perintah semoga menutup semua jalan keluar & tdak memagarkan info penculikan Bindusara tersebar.
Chandra tengah memikirkan siapa yg sudah menculik putranya. Nandini muncul & berjalan tanpa sadar hingga tersandung , Chandra pun memeganginya kemudian meminta Nandini utk tdak terlalu tertekan. Nandini pun menangis menyalahkan dirinya sendiri yg tdak sanggup menjaga Bindusara. Chandra berkata bahwa mereka belum kehilangan Bindusara & Musti berpikir gimana trik mendapatkannya kembali. Lalu Nandini mengambil pedang & memberikannya pada Chandra , Nandini menyuruhnya menghabisinya lantaran yaitu dirinya tdak pantas di panggil sebagai ibu. Chandra membuang pedang ditangan Nandini & memeluk Nandini yg histeris. Prajurit tiba memberikan Jika Chanakya memanggilnya. Chandra kemudian kembali berbitrikdgn Nandini mungkin saja ini info mengenai Bindusara. Chandra berkata Musti pergi & meminta Nandini semoga jaga diri. Nandini berkata ingin ikut menemui Chanakya tapi Chandra menyuruhnya utk tetap tinggal di kamar & berdoa utk Bindusara.
Demikianlah Maknakel Sinopsis Chandra Nandini Episode 48 Part 1 Tayang Senin 19 Februari 2018
Sekianlah Maknakel Sinopsis Chandra Nandini Episode 48 Part 1 Tayang Senin 19 Februari 2018 kali ini , mudah-mudahan sanggup memberi manfaat untuk anda semua. sepakat , hingga jumpa di postingan Maknakel lainnya.
Anda kini membaca Maknakel Sinopsis Chandra Nandini Episode 48 Part 1 Tayang Senin 19 Februari 2018 dengan alamat link
0 Response to "Sinopsis Chandra Nandini Episode 48 Part 1 Tayang Senin 19 Februari 2018 - Http://Amandaflom.Blogspot.Com"