Sinopsis Chandra Nandini Episode 42 Part 1 Tayang Selasa 13 Februari 2018 - Hallo sahabat http://amandaflom.blogspot.com , Pada Maknakel yg anda baca kali ini dengan judul Sinopsis Chandra Nandini Episode 42 Part 1 Tayang Selasa 13 Februari 2018 , saya telah mempersiapkan Maknakel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Maknakel ANTV ,Maknakel Chandra Nandini ,Maknakel Chandra Nandini ANTV ,Maknakel Sinopsis ,Maknakel Sinopsis Chandra Nandini , yg saya tulis ini sanggup anda pahami. oke , selamat membaca.
Judul : Sinopsis Chandra Nandini Episode 42 Part 1 Tayang Selasa 13 Februari 2018
link : Sinopsis Chandra Nandini Episode 42 Part 1 Tayang Selasa 13 Februari 2018
Anda kini membaca Maknakel Sinopsis Chandra Nandini Episode 42 Part 1 Tayang Selasa 13 Februari 2018 dengan alamat link
Judul : Sinopsis Chandra Nandini Episode 42 Part 1 Tayang Selasa 13 Februari 2018
link : Sinopsis Chandra Nandini Episode 42 Part 1 Tayang Selasa 13 Februari 2018
Sinopsis Chandra Nandini Episode 42 Part 1 Tayang Selasa 13 Februari 2018
Masterkids SEO - Sinopsis Chandra Nandini Episode 42 Part 1 Tayang Selasa 13 Februari 2018 , Pagi harinya , Chandra mengumpulkan semua orang. Moora bertanya pada Chandra mengapa mengumpulkan mereka semua & Chandra memberikan bahwa dirinya menemukan sesuatu yg terhubung dgn sang pembunuh. Moora kembali bertanya maksud ucapan Chandra , Chandra memberitau bila prajuritnya berhasil menangkap seorang pelayan Yunani yg membawa racun ke dlm istana. Apama & Helena pun terlihat ketakutan. Dadima bertanya diberika pada siapa racun itu. Chandra berjalan menghampiri Apama lalu bertanya apakah ia bakal membantunya utk menginterogasi pelayan tersebut. Apama gugup & menjawab bahwa dirinya pasti bakal membantu alasannya yaitu yakni pelayan itu Musti dihukum. Chandra sembari menatap tajam pada Apama memberikan bahwa besok pagi mereka bakal menginterogasi pelayan tersebut.
Helena mendatangi ibunya di kamar & menegurnya alasannya yaitu yakni meninggalkan jejak yakni pelayan tersebut yg sanggup mengancam kehidupannya bila pelayan itu buka suara. Apama menenangkannya & berkata bahwa pelayan itu pasti bakal menunjuk pada dirinya & bukan ia (Helena). Apamajuga mengingatkan semoga Helena tdak membelanya dikala rahasianya nanti terbongkar. Apama berkata bila dirinya tdak bakal menyesali semuanya alasannya yaitu yakni dirinya melaksanakan ini hanya demi putrinya. Helina berlutut di kaki Apama & memintanya utk mencari jalan lain. Apama menyuruh Helena keluar dari kamarnya. Helena lalu beranjak pergi.
Nandini merasakan gatal di ujung kakinya tapi tdak sanggup menggerakkan badannya alasannya yaitu yakni rasa sakit di perutnya. Chandra tiba & memberikan bahwa mereka Musti memainkan permainan pertama & utk dikala ini hanya menunggu dulu pembunuh itu melaksanakan kesalahan. Nandini masih berusaha menggaruk2 kakinya dgn menggesek2kannya pada ranjang tapi lalu Chandra melihat mulut wajahnya & bertanya apakah ia membutuhkan bantuan. Nandini menolak memberitau & menyuruh Chandra pergi.
Chandra beranjak pergi tapi Nandini pun memanggilnya kembali , Nandini menyuruh Chandra mendekat lalu Nandini menutup mata Chandra dgn kain & lalu menyuruhnya bergerak kedekat kakinya , Chandra terkejut tapi melaksanakan apa yg diminta Nandini. Saat tangan Chandra hingga di kakinya Nandini menyuruh Chandra menaikkan celananya keatas. Chandra pun tertawa terbahak2 mendengarnya. Nandini menegurnya & lalu setelah Chandra menaikkan celananya Nandini memberi aba2 dimana letak rasa gatalnya semoga Chandra menggaruknya. Chandra kembali mentertawakannya tapi lalu menggosok2 kaki Nandini utk mengurangi rasa gatalnya. Nandini pun merasa lega. setelah itu Nandini menyuruh Chandra pergi , Chandra pun menyuruhnya melepas penutup matanya. Kemudian Nandini kembali menyuruh Chandra keluar tapi Chandra menolak alasannya yaitu yakni tdak ada ucapan terima kasih dari Nandini , Chandra pun memberikan bahwa yg bekerjsama kera yakni ia (Nandini) kaena ia merasa gatal terus menerus , mereka berdua pun tertawa bersama2.
Terlihat bakal ada topan , Apama duduk termenung sembari mengingat kemarahan Chandra dikala Nandini tiada. Apama lalu berbitrik sendiri bahwa bila ingin dirinya tetap bertahan maka pelayan itu Musti diMenghapuskannya lalu Apama mengambil sebuah pisau & berjalan menuju penjara.
Sesampainya di penjara Apama berhasil membuat para prajurit pingsan dgn melempar serbuk pada mereka , lalu Apama berjalan mendekati pelayan yg tertutup selimut & menusuknya dgn pisau sembari memberikan bahwa ia Musti mati alasannya yaitu yakni ia bakal menjadi bukti utk melawannya tapi lalu terdengar bunyi tapak kaki , Apama terkejut melihat kedatangan Chandra & lebih terkejut lagi dikala melihat pisaunya yg sama sekali tdak berlumuran darah , Apama membuang pisaunya & membuka selimut yg menutupi pelayan tadi tapi Apama hanya melihat bantal didlmnya. Chandra lalu memberikan pada Apama bahwa perainannya sudah usai , Chandra membeberkan kesalahannya. Apama menjawab bila dirinya melaksanakan semuanya demi putrinya. Chandra pun membentaknya kdena sudah merusak keluarganya. Apama lalu meminta maaf. Chandra memanggil prajurit & memberikan semoga menangkap Apama alasannya yaitu yakni hukumannya bakal di umumkan di aula , Chandrajuga menyuruh semoga semua orang dipangil ke aula. Sinopsis Chandra Nandini Episode 42 Part 1
Pelayan membangunkan Helena & memberitau wacana tertangkapnya Apama , Helena pun terkejut mendengarnya. Sementara itu Moora tengah berbitrik dgn Dadima bahwa dirinya bakal tetap bersama Chandra alasannya yaitu yakni Chandra tdak bakal pernah Keliru mengambil keputusan. Helena sendiri menyuruh pelayannya mengemas semua barang2nya tapi lalu Helena teringat pesan ibunya utk tetap tenang.
Apama di bawa ke aula ,Chandra menatapnya dgn tajam lalu menyuruh mentri berbitrik. Mentri lantas membacakan dakwaan utk Apama yakni pembunuhan terhadap Dhurdhara & meracuni Bindusara serta percobaan pembunuhan terhadap Nandini. Dadima bertanya2 alasannya yaitu yakni mentri memberikan “percobaan pembunuhan”(Dadima mikirnya kan Nandini sudah mati). Lalu mentri meminta ijin Chandra utk mendatangkan para saksi. Chandra mengijinkan & mentri memanggil saksi pertama yg tdak lain yakni wanita abstrak suruhan Apama.
Mentri menyuruh wanita itu bitrik tapi wanita itu terdiam. Chandra pun membentaknya & wanita itu memberikan yg bekerjsama kalaumemang dirinya yg membuat racun2 tersebut alasannya yaitu yakni Apama yakni gurunya yg tdak sanggup ditolak perintahnya. Seluruh yg hadir terkejut mendengarnya. Wanita abstrak itu meminta maaf , mentri menyuruh prajurit membawanya lalu mentri memberikan pada Chandra utk memanggil saksi kedua. Nandini melangkah memasuki aula , semua yanghadir kembali terkejut melihat Nandini masih hidup. Nandini berdiri dihadapan Apama & menatapnya dgn tajam lalu Nandini berjalan menghampiri Dadima & memeluknya , Nandini juga memeluk Moora & Chaya.
Mentri lalu bertanya pada Nandini apakah ia mengalami keluhan setelah memakan prasad kiriman Apama , Nandini mengiyakan. Mentri juga memberikan botol racun pada tabib yg merawat Nandini lalu mentri bertanya apakah racun tersebut yg ditemukan dlm tubuh Nandini , sang tabib juga mengiyakan. Chandra bertanya pada Apama apakah ia mendapatkan semua dakwaan tersebut. Apama menerimanya & memberikan bahwa dirinyalah pembunuhnya.
Helena pura2 terkejut mendengar legalisasi sang ibu lalu ia berjalan menghampiri Apama & menamparnya dgn berpengaruh , Nandini & yg lain terkeut melihat tindakan Helena. Helena berpura2 memberikan pada ibunya bahwa dirinya saja tdak pernah walaupun sekedar bermimpi utk meMenghapuskan Dhurdhara. Apama memberikan dirinya melaksanakan semua ini utknya. Helena menyahut bahwa setelah semua yg telah dilakukannya ia bahkan tdak pantas dipanggil “ibu”. Lalu Helena berbitrik pada Chandra bahwa sebagai ratu utama dirinya mendukung keputusan Chandra utk menghukum Apama , Chandra menyuruh Megasthenes bitrik wacana sanksi utk Apama. Megasthenens pun memberikan bahwa ia (Chandra) mempunyai kesepakatan dgn Yunani & ia tdak sanggup meMenghapuskan Apama , Megasthenes menambahkan bahwa hal paling jelek yg sanggup dilakukannya yakni mengusir Apama keluar dari Magadha. Chandra lalu memberikan bila dirinya ingin menghabisi Apama dgn tangannya sendiri tapi alasannya yaitu yakni alasan politik dirinya tdak sanggup melakukannya , Chandra pun menyuruh Apama meninggalkan Magadha. Prajurit membawa Apama kembali. Helena menatap ibunya dgn perasaan sedih.
Chandra lalu memberikan bahwa Nandini terbukti tdak bersalah alasannya yaitu yakni Apama yg menjadi dalang dari semua rencana tersebut. Dadima , Moora & Chaya senang mendengarnya. Nandini pun memeluk ketiganya. Dadima memberikan Bindusara pada Nandini & berkata , “ini putramu..aku sudah pernah katakan bahwa kau bakal terbukti tdak bersalah”. Chandra Nandini pun saling tatap tapi Nandini menatap Chandra dgn penuh kemarahan.
Dikamarnya Nandini teringat semua peristiwa dimana Chandra meragukan kepercayaannya padanya & menghukumnya. Moora muncul bersama pelayan2nya , Nandini bertanya apa saja yg mereka bawa , pelayan membuka semua nampan hadiah yg berisi aksesori lalu keluar. Moora lalu meminta maaf pada Nandini sambil berurai mata kaena sudah men-cap-nya sebagai seorang pembunuh , Moora hendak menyentuh kaki Nandini tapi Nandini melarangnya. Moora kembali memohon maaf Nandini & memintanya memanggilnya “ibu” bila ia memang memaafkannya. Nandini pun memanggilnya “ibu”. Mereka lalu saling berpelukan dgn haru. Dadima mucul & tersenyum melihat mereka lalu memberikan bahwa Nandininya tdak bakal pernah Keliru. Moora mengiyakan & berkata sudah mendapatkan putrinya kembali lalu meminta Nandini menggunakan semua hadiah pemberiannya tapi Nandini menolak , Moora kembali meminta maaf tapi Nandini memberikan alasan bahwa dirinya sudah tdak tertarik menggunakan semua itu. Dadima menghampiri Nandini & memintanya menggunakan itu semua demi dirinya alasannya yaitu yakni Dadima tdak ingin melihat Nandini menggunakan pakaian pelayan. Dadima juga mengancam bakal murka padanya bila ia menolak , Nandinipun oke utk menggunakan barang2 tadi.
Nandini tengah bermain dgn Bindusara , terdengar bunyi Chandra memanggil Nandini. Nandini pun pura2 tertidur. Chandra memperhatikannya lalu dikala Bindusara tertawa Chandra memintanya diam. Chandra lalu menyelimuti Nandini & lalu menggendong Bindusara sembari mengajaknya bitrik dgn berbisik2 bahwa kini mereka semua bakal berkumpul bersama kembali. Nandini diam2 mendengarkan & memperhatikan Chandra. Lalu Chandra membawa Bindusara keluar kamar. Nandini lalu kembali terdiam sembari bergumam bahwa hari ini meski kebenaran & martabatnya kembali tapi diriya tetap tdak merasa bahagia.
Demikianlah Maknakel Sinopsis Chandra Nandini Episode 42 Part 1 Tayang Selasa 13 Februari 2018
Sekianlah Maknakel Sinopsis Chandra Nandini Episode 42 Part 1 Tayang Selasa 13 Februari 2018 kali ini , mudah-mudahan sanggup memberi manfaat untuk anda semua. oke , hingga jumpa di postingan Maknakel lainnya.
Anda kini membaca Maknakel Sinopsis Chandra Nandini Episode 42 Part 1 Tayang Selasa 13 Februari 2018 dengan alamat link
0 Response to "Sinopsis Chandra Nandini Episode 42 Part 1 Tayang Selasa 13 Februari 2018 - Http://Amandaflom.Blogspot.Com"