Sinopsis Chandra Nandini Episode 46 Part 1 Tayang Sabtu 17 Februari 2018 - Hallo sobat http://amandaflom.blogspot.com , Pada Maknakel yg anda baca kali ini dengan judul Sinopsis Chandra Nandini Episode 46 Part 1 Tayang Sabtu 17 Februari 2018 , saya telah mempersiapkan Maknakel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil gosip didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Maknakel ANTV ,Maknakel Chandra Nandini ,Maknakel India ,Maknakel Sinopsis ,Maknakel Sinopsis Chandra Nandini , yg saya tulis ini sanggup anda pahami. sepakat , selamat membaca.
Judul : Sinopsis Chandra Nandini Episode 46 Part 1 Tayang Sabtu 17 Februari 2018
link : Sinopsis Chandra Nandini Episode 46 Part 1 Tayang Sabtu 17 Februari 2018
Anda kini membaca Maknakel Sinopsis Chandra Nandini Episode 46 Part 1 Tayang Sabtu 17 Februari 2018 dengan alamat link
Judul : Sinopsis Chandra Nandini Episode 46 Part 1 Tayang Sabtu 17 Februari 2018
link : Sinopsis Chandra Nandini Episode 46 Part 1 Tayang Sabtu 17 Februari 2018
Sinopsis Chandra Nandini Episode 46 Part 1 Tayang Sabtu 17 Februari 2018
Masterkids SEO - Sinopsis Chandra Nandini Episode 46 Part 1 Tayang Sabtu 17 Februari 2018 , Nandini memberikan pada Chandra bahwa dirinya tau Jika semua ini pasti bakal terjadi suatu hari nanti , Nandini meminta Chandra meninggalkannya sendiri , Chandra menolakkarna sebagai sobat dirinya tdakakan meninggalkannya dlm situasi mirip Saat ini , Chandra berjanji tdak bakal memagarkannya berada dlm kegelapan & bakal selalu memotivasinya . Nandini pun kembali menangis sedih & menyandarkan kepalanya di bahu Chandra , Chandra pun memeluknya. Nandini kemudian meminta pada Chandra semoga mengijinkannya menemui ayahnya sekali saja. Chandra menggenggam tangan Nandini & memberikan Jika dirinya mengerti bakal rasa sakitnya , sembari menganggukkan kepala Chandra memperbolehkan Nandini menemui ayahnhya utk terakhir kali. Nandini berterimakasih & beranjak pergi.
Helena sangat gembira ibunya kembali bersamanya tapi Apama meminta Helena semoga tetap memperlihatkan kebencian terhadapnya semoga sanggup memenangkan hati Chandra. Helena menyahut bahwa mereka bakal menang alasannya adalah Nandini sudah jatuh cinta pada lelaki lain. Apama berkata bahwa itu tdak mungkin tapi Chloi menyahut Jika dirinya melihat dgn mata kepalanya sendiri. Apama menyuruh mereka berdua tutup verbal & menganggap keduanya praktis utk di kelabui.
Nandini mendatangi penjara ayahnya , Padmananda melihatnya & membayangkan Nandini kecilnya yg tiba , Padmananda pun teringat kenangannya , Padmananda kemudian mengulurkan tangan menyambut Nandini. Petir menggelegar , Nandini terpaku menatap ayahnya tapi kemudian mendekatinya. Padmananda memberikan bahwa dirinya tdak bakal lupa Dewa telah memperlihatkan kebaikan dgn memberinya putri sepertinya tapi Dewa juga membuat kesalahan dgn membuatnya menikahi Chandra & itu tdak sanggup dimaafkan. Nandini menggenggam tangan sang ayah & berbitrik , “ayah..aku tdak duduk kasus dgn hidupku & saya menjalaninya dgn cinta tapi saya tdak gembira sama sekali dgn perbuatan ayahku..aku putrimu sekaligus istri Chandra..dan berkat Chandra saya sanggup menemuimu utk terakhir kalinya..aku berpikir ayahku menyayangiku..rakyatnya pun mencintainya tapi saya Keliru..kau memberiku yg terbaik..membuatku menjadi wanita yg baik tapi gimana sanggup kau menjauhkan dirimu sendiri dari konsepmu itu..aku ingin melupakan semua perbuatan burukmu sebagai mimpi jelek tapi entah mengapa kau selalu mengingatkan mereka padaku”. Padmananda pun meneteskan airmatanya & jatuh terduduk.
Padmananda kemudian berkata , “jika besok hari terakhirku & alasannya adalah kau adalah satu2nya orang yg kucintai saya ingin kau melakukan hal ini pada ayahmu..tolong beri saya minum air suci”. Nandini bergerak mengambilkan air utk sang ayah dgn tangan gemetar. Nandini kemudian meminumkan air tersebut pada sang ayah sambil menangis , Padmananda memeluknya sesaat tapi kemudian mengusirnya dgn terpaksa , Nandini menolak & memeluk ayahnya tapi Padmananda terus berteriak semoga dia meninggalkannya alasannya adalah kehadirannya membuatnya merasa lemah , Nandini masih menolak. Padmananda kemudian memberikan sambil membelai wajahnya semoga dia tersenyum sebelum kematiannya. Nandini pun tersenyum & beranjak pergi sambil menangis. Padmananda kembali melihat bayangan Nandini kecilnya yg berlari menjauh.
Pagi harinya dialun2 istana & dihadapan rakyat Magdha terdengar pengumuman bahwa musuh besar Magadha Padmananda bakal menjalani sanksi penggalnya , Padmananda dibawa masuk , seluruh rakyat berteriak penuh kebencian pada Padmananda. Chandra tdak melihat kehadiran Nandini & berpikir bahwa Nandini pasti terluka. Nandini sendiri tengah bersama Bindusara di kamar & sambil menangis memberikan pada Bindusara Jika dirinya bakal membacakan sebuah cerita. Sinopsis Chandra Nandini Episode 46 Part 1
Padmananda menghampiri kawasan sanksi penggalnya. Rakyat masih berteriak2 menyorakinya. Prajurit hendak menggiring Padmananda tapi Padmananda melirik mereka memberi tanda seolah2 dirinya tdak ingin dipandu menuju kawasan kematiannya , Padmananda kemudian melangkah meletakkan kepalanya ke kawasan hukumannya. Chanakya menatapnya dgn penuh dendam & memberi tanda pada algojo kerajaan utk melakukan tugasnya.
Saat algojo hendak mengayunkan pedangnya Padmananda menghentikannhya dnegan berkata , “Chandragupta Maurya..kau memanggil dirimu sendiri ksatria..memalukan..kau tdak lebih dari seorang pengecut !!..jika kau seorang ksatria kau tdak bakal merantaiku & menghabisiku..kau hanyalah seekor anjing rumahan yg berpura2 menjadi seekor singa..jika kau benar2 seekor singa bertarunglah dgnku..tunjukkan padaku kekuatanmu!!” , Seluruh anggota keluarga kerajaan terkejut mendengarnya , Moora pun terlihat marah mendengarnya. Chanakya pun menganggukkan kepalanya pada Chandra pertanda setuju. Chandra pun melepaskan mahkotanya.
Chandra kemudian maju menghampiri Padmananda. Mereka saling bertatapan kemudian Chandra menyuruh prajuritnya membuka rantai yg memborgol Padmananda. Chandra kemudian memberikan bahwa hari ini tdak bakal ada seorangpun yg menghentikan mereka & mereka bakal bertarung layaknya ksatria , Padmananda menjawab bahwa dia akanmenyesali keputusannya dgn tdak melibatkan prajuritnya.
Chandra & Padmananda mengambil pedang masing2 & mulai bertarung. Utk tahap awal Padmananda berhasil memukul keras wajah Chandra. Sementara Nandini hanya terdiam menatap patung Dewanya.
Pertarungan dilanjutkan & Chandra berhasil melukai perut Padmananda. Padmananda berdiri & menyerang balik , Chandrapun tdak memberinya kesempatan & menyerangnya juga. Padmananda berlari hendak menyerang Chandra tapi Chandra melompat & dlm satu kali sabetan pedang berhasil memenggal kepala Padmananda , kepala Padmananda pun terjatuh tepat dibawah kaki Chanakya. Seluruh rakyat pun berteriak mengelu2kan nama Chandra. Chanakya pun memegang rambutnya & mengikatnya pertanda dendamnya sudah terbalaskan.
Nandini merasakan sesuatu , dia berdiri & melihat yg terjadi melalui jendela , rakyat kembali mengelu2kan nama Chandra , Moora pun menatap Chandra dgn begitu bangganya. Chandra menghampiri Chanakya & memberikan sesuatu kemudian Chandra menyuruh mentri meletakkan kembali keala padmananda pada tubuhnya & membuat persiapan ritual terakhir. Seluruh rakyat kemudian bergunjing tdak suka dgn tindakan raja mereka utk jasad Padmananda.
Chanakya menghentikan suara rakyat & memberikan bahwa Raja mereka selalu membuat gembira & keputusannya kali ini memperlihatkan raja mirip apa dia. Rakyak pun kembali mengelukan nama Chandra. Nandini pun jatuh terduduk dgn lemas.
Amartya berbitrik pada Malayketu bahwa semua ini adalah permainan Chandra & Chanakya. Amartya pun memberikan bahwa Chandra & Chanakya lah yg sudah menghabisi Parvatak kemudian membuat perselisihan & menghabisi Padmananda. Malayketu berkata bahwa mereka bakal membayar semua ini. Amartya menambahkan bahwa mereka Musti lebih berhati2 & membuat rencana yg matang , Amartya berkata mereka bakal menunggu hingga ulangtahun Bindusara utk membalas dendam , Malayketu diliputi api balas dendam & dgn geram mendesiskan nama Bindusara.
Chandra berjalan perlahan masuk ke dlm kamar & melihat Nandini yg termenung , Chandra pun menyentuh kepalanya & tdak tega melihat airmatanya , Chandra memeluknya & Nandini menangis histeris dlm pelukan Chandra , Chandra memintanya utk terus menangis semoga sanggup menmpahkan semua rasa sakitnya & kemudikan Chandra berkata Jika mereka Musti pergi utk melakukan ritual terakhir ayahnya , Chandra meminta Nandini mengumpulkan semua kekuatannya kemudian Chandra memapah Nandini & menggendong Bindusara dlm pelukannya.
Di upatrik ritual terakhir Padmananda , pendeta bertanya siapa yg bakal melakukan ritual terakhir sedangkan Padmananda sudah tdak mempunyai putra. Malti memapah Nandini yg terlihat lemah. Nandini pun kembali menangis menatap jasad sang ayah , Dadima & Moora pun menguatkan Nandini , Moora memintanya utk tdak kehilangan harapan , Nandinipun memeluknya.
Demikianlah Maknakel Sinopsis Chandra Nandini Episode 46 Part 1 Tayang Sabtu 17 Februari 2018
Sekianlah Maknakel Sinopsis Chandra Nandini Episode 46 Part 1 Tayang Sabtu 17 Februari 2018 kali ini , mudah-mudahan sanggup memberi manfaat untuk anda semua. sepakat , hingga jumpa di postingan Maknakel lainnya.
Anda kini membaca Maknakel Sinopsis Chandra Nandini Episode 46 Part 1 Tayang Sabtu 17 Februari 2018 dengan alamat link
0 Response to "Sinopsis Chandra Nandini Episode 46 Part 1 Tayang Sabtu 17 Februari 2018 - Http://Amandaflom.Blogspot.Com"