Sinopsis Chandra Nandini Episode 40 Part 1 Tayang Ahad 11 Februari 2018 - Hallo sobat http://amandaflom.blogspot.com , Pada Maknakel yg anda baca kali ini dengan judul Sinopsis Chandra Nandini Episode 40 Part 1 Tayang Ahad 11 Februari 2018 , saya telah mempersiapkan Maknakel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Maknakel ANTV ,Maknakel Chandra Nandini ANTV ,Maknakel Sinopsis ,Maknakel Sinopsis Chandra Nandini , yg saya tulis ini sanggup anda pahami. oke , selamat membaca.
Judul : Sinopsis Chandra Nandini Episode 40 Part 1 Tayang Ahad 11 Februari 2018
link : Sinopsis Chandra Nandini Episode 40 Part 1 Tayang Ahad 11 Februari 2018
Anda kini membaca Maknakel Sinopsis Chandra Nandini Episode 40 Part 1 Tayang Ahad 11 Februari 2018 dengan alamat link
Judul : Sinopsis Chandra Nandini Episode 40 Part 1 Tayang Ahad 11 Februari 2018
link : Sinopsis Chandra Nandini Episode 40 Part 1 Tayang Ahad 11 Februari 2018
Sinopsis Chandra Nandini Episode 40 Part 1 Tayang Ahad 11 Februari 2018
Masterkids SEO - Sinopsis Chandra Nandini Episode 40 Part 1 Tayang Minggu 11 Februari 2018 , Dadima berbitrik pada Moora mengenai Nandini yg mempertaruhkan nyawanya utk Chandra. Moora membenarkan ucapan Dadima & menyadari kesalahannya , Moora pun berkata bakal berterimakasih pada Nandini setrik pribadi. Dadima mengajaknya menemui Nandini tapi Moora berkata bahwa ia Musti beristirahat kini & dirinya bakal berterimakasih pada Nandini besok Saat di aula.
Padmananda diberi informasi oleh prajuritnya mengenai lolosnya Nandini & Vishaka , Padmananda pun menghabisi prajuritnya. setelah itu Amartya mendapatkan surat dari mata2nya yg dibawa seorang prajurit. Chanakya masuk bersama Malayketu kemudian Malayketu memberikan bahwa pasukan mereka membutuhkan senjata. Amartya menawarkan kabar Jika mata2 mereka di Magadha telah tewas. Padmananda menganggap Vishaka yg tiada tapi Amartya menjawab bukan Vishaka yg tiada tapi Parvatak , Amartya menambahkan Handra yg menghabisi Parvatak alasannya ialah yaitu Chandra tau Jika Parvatak berada di pihaknya (Padmananda). Padmananda , Malayketu & Chanakya terkejut mendengarnya. Malayketu pun geram & berniat menghabisi Chandra tapi Amartya menghentikannya & memberikan semoga ia bersabar alasannya ialah yaitu mereka bakal menyerang Chandra di Saat yg tepat. Padmananda kemudian menyemangati Malayketu semoga api balas dendamnya tdak boleh padam alasannya ialah yaitu itu sanggup dipergunakan utk melawan Chandra. Chanakya pun berpikir bahwa Chandra telah melakukan tugasnya dgn baik.
Chandra mendatangi Nandini yg sedang mengayun Bindusara. Lalu Chandra menggunakankan selendang Nandini kekepalanya. Chandra kemudian berbitrik dgnnyabagar meminta apa yg di inginkan alasannya ialah yaitu ia sudah menyelamatkan raja Magadha hari ini. Nandini pun menjawab , “kau sudah menawarkan semuanya yg Mulia..kau menyalahkanku atas ajal Dhurdhara”. Chandra berkata bakal membebaskannya dari sanksi tersebut alasannya ialah yaitu ia bukan pembunuh Dhurdhara. Nandini pun meminta bukti Jika bukan dirinya yg meMenghapuskan Dhurdhara. Nandini menambahkan bahwa jikalau dia(Chandra) ingin memberinya sesuatu maka Nandini meminta ia menemukan pembunuh yg sebenarnya. Chandra pun berjanji bakal mengembalikan semua yg telah hilang & martabat Nandini kemudian Chandra beranjak pergi.
Keesokan harinya di ruangan ratu , Moora menawarkan berbagai macam hadiah pakaian & komplemen utk Nandini , Moora berbitrik dgnnya bahwa semua hadiah itu diberikannya pada seorang pelayan yg telah menyelamatkan kehidupan putranya. Nandini membalas bahwa sebagai seorang pelayan dirinya tdak sanggup menolak apa yg diberikannya & berterimakasih. Helena pun membahasnya dgn ibunya. Moora kemudian memberi perintah pada pelayannya semoga membawa semua hadiah ke kamar Nandini.
Nandini tengah merias diri di kamarnya , Chandra tiba & menatapnya dari cermin seraya mengingat Saat mereka bersama dulu (kilas balik Saat Nandini merias diri & Chandra mendatanginya kemudian memberi saran semoga rambutnya tetap terurai alasannya ialah yaitu itu yg disukainya & Nandinipun berkata bahwa ia juga tau apa yg disukainya kemudian Nandini menaburkan pewarna ke wajah Chandra & berkata dirinya suka melihat wajahnya berwarna merah ibarat kera) , Nandini melihat Chandra , kemudian Chandra berbitrik dgnnya mengenai hadiah2 dari Moora.
Chanakya membawa Malayketu ke tengah hutan & berbitrik padanya bahwa yg meMenghapuskan ayahnya bukan Chandra tapi Padmananda. Malayketu bertanya ia berada dipihak Chandra atau Padmananda. Chanakya menawarkan surat dari Vishaka & menyuruh Malayketu menggunakan otaknya utk berpikir. Tapi Malayketu bersikeras bakal tetap berada di pihak Padmananda. Chanakya mencoba membujuknya , “mereka juga bakal menghabisi kita jikalau pekerjaan sudah selesai..dia menipumu & saya bakal segera dihabisi tapi saya ingin muridku yg memimpin Magadha setelah Chandra yaitu kau..” , Malayketu pun luluh & oke lantas beranjak pergi. Chanakya pun berbitrik sendiri bahwa tanpa senjata dirinya bakal memisahkan Malayketu dari Padmananda. Sinopsis Chandra Nandini Episode 40 Part 1
Saat diruangan ratu , seluruh anggoga kerajaan sedang memilih2 komplemen kemudian mereka mendengar nama Bindusara dielu2kan rakyat. Chandra yg tengah berjalan bersama Megasthenes juga mendengarnya. Mereka semua bergegas menyelidiki apa yg terjadi & mereka melihat Nandini tengah membagi2kan semua hadiah Moora pada rakyat Magadha. Apama berbitrik pada Helena bahwa dgn donasi rakyat Nandini mencoba membuat kawasan di Magadha utknya. Chandra kemudian menghampiri Nandini & mengambil alih Bindusara dari gendongan Nandini. Dadima sendiri memberikan pada Moora bahwa Nandini bukan orang yg serakah. Semua rakyat memberkati Bindusara & Chandra Nandini. Chandra kemudian melihat wanita yg dgn wajah abstrak (separuh wajahnya berbintik2) ikut mengantri hadiah dari Nandini , Chandra pun bertanya2 apa yg dilakukan wanita itu di istananya.
Chandra mendatangi Nandini dikamarnya & berbitrik dgnnya mengucapkan terima kasih atas apa yg sudah ia lakukan tadi. Nandini menjawab dirinya melakukan semua ini utk Bindusara kemudian Nandini hendak beranjak keluar kamar tapi Chandra memegang tangannya menghentikannya & bertanya pada Nandini apakah ia memaafkannya. Nandini menjawab , “aku hanya seorang pelayan..siapa aku ini yg Musti memaafkan seorang raja..jika kau menyuruhku tertawa saya bakal tertawa & jikalau kau menyuruhku menangis..aku pun bakal menangis” , Nandini melepaskan tangannya dari Chandra & beranjak pergi.
Dadima tengah berbitrik dgn Moora semoga memaafkan Nandini. Moora berkata , “aku tdak tau kebenarannya tapi semua bukti terarah pada Nandini..jika suatu hari Nandini terbukti tdak meMenghapuskan Dhurdhara maka saya bakal menerimanya kembali sebagai putriku tapi utk Saat ini saya tdak sanggup alasannya ialah yaitu setiap kali saya melihat Bindusara saya melihat rasa sakit itu bu..” , Moora kemudian beranjak pergi. Dadima pun berkata sendiri berharap Moora bakal melihat bahwa Bindusara mempunyai ibu yaitu Nandini sebelum semuanya terlambat.
Chandra di kamarnya memperhatikan lukisan wanita abstrak tadi & memikirkan sesuatu. Nandini tiba membawa Bindusara & Chandra pun menutupi lukisan wanita abstrak tadi dgn lukisan Dhurdhara-Nandini. Nandini menghampirinya & membitrikkan Dhurdhara alasannya ialah yaitu mengira Chandra sedang merindukannya. Lalu Nandini menawarkan semua barang2 kesukaan Dhurdhara sembari berkata bahwa Dhurdhara bakal selalu ada dihati mereka. Chandra pun memeluk Bindusara & berpikir Jika dirinya tdak bakal pernah memaafkan orang yg sudah meMenghapuskan ibu dari putranya. Kemudian Bindusara buang air kecil & pakaian Chandra pun basah. Nandini tertawa seraya berkata bahwa bayi bakal melakukan hal tersebut pada orang yg sangat disayanginya kemudian Nandini mengambil Bindusara & Mengubah pakaiannya. Chandra mendekat pada Nandini & Nandini mundur teratur tapi ternyata Chandra hanya mengambil selendangnya yg diduduki Nandini seraya berkata bakal pergi mandi kemudian Chandra beranjak pergi sambil berpikir dirinya Musti menemukan wanita abstrak yg ada dilukisannya.
Chandra menyamar & mendatangi pasar , ia kemudian melihat wanita abstrak yg dicarinya & mengejarnya. Wanita itu menyadari Jika sedang di ikuti & berusaha melarikan diri. Chandra pun kehilangan jejaknya & malah penyamarannya terbongkar alasannya ialah yaitu selendang yg menutupi wajahnya terjatuh hingga rakyat mengenalinya sebagai Raja Magadha. Chandra kemudian menawarkan alasan bahwa kehadirannya utk berterimakasih pada mereka semua alasannya ialah yaitu sudah menawarkan berkat pada Bindusara. Rakyat pun mengelu2kan nama Chandra.
Demikianlah Maknakel Sinopsis Chandra Nandini Episode 40 Part 1 Tayang Ahad 11 Februari 2018
Sekianlah Maknakel Sinopsis Chandra Nandini Episode 40 Part 1 Tayang Ahad 11 Februari 2018 kali ini , mudah-mudahan sanggup memberi manfaat untuk anda semua. oke , hingga jumpa di postingan Maknakel lainnya.
Anda kini membaca Maknakel Sinopsis Chandra Nandini Episode 40 Part 1 Tayang Ahad 11 Februari 2018 dengan alamat link
0 Response to "Sinopsis Chandra Nandini Episode 40 Part 1 Tayang Minggu 11 Februari 2018 - Http://Amandaflom.Blogspot.Com"